Hanya karena kita bergerak, bukan berarti kita akan mengalami kemajuan. Hanya karena kita sudah melakukan suatu kegiatan, bukan berarti kita sudah membangun kemajuan. Oleh karena itu, sebelum melakukan pergerakan, pahamilah tujuan utamanya. Pahamilah ekosistem dan peta jalannya. Karena setiap kekuatan yang dimiliki, justru akan menjadi kelemahan yang bisa menjadi sumber kegagalan, jika kita salah dalam menempatkan positioning. Itulah kenapa kita sangat membutuhkan strategi sebelum bergerak atau melakukan kegiatan.
Bahkan produk paling hebat sekalipun, pasti akan menjadi kegagalan besar jika masuk pada pasar yang salah. Itulah kenapa kita harus terus berupaya membangun pola pikir ekosistem yang sistemik, terstruktur dan progresif. Yang berarti bahwa kita juga harus mendahulukan merancang strategi, sebelum mengambil langkah atau melakukan kegiatan apapun. Sebab, aktivitas atau kegiatan tanpa strategi, bisa jadi hanya akan membuahkan hasil kesia-sian atau kerugian belaka. Rugi waktu. Rugi tenaga. Hingga rugi secara logistik dan keuangan. Serta juga bisa merugikan orang lain.
Demikian juga dalam berbagai upaya membangun Ekosistem Inovasi Budaya, khususnya Budaya Tosan Aji Nusantara. Dengan menggunakan momentum Event Nasional Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025, yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 – 9 November 2025 di Malang Raya, khususnya pada episentrum Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, bisa kita manfaatkan melalui Event FESTIVAL TOSANAJI.ID. Yang di dalamnya menawarkan kolaborasi Ekonomi Budaya, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital. Sehingga sangat jelas tujuan utamanya. Juga sangat jelas ekosistemnya yang hendak dibangun bersama-sama secara kolaborasi.

Festival TOSANAJI.ID menghadirkan Pameran Digitalisasi Surat Identifikasi Pusaka (SIP), yang saat ini terus dikembangkan teknologinya oleh Tim Kerja TosanAji.id. Hingga ke depan, diharapkan mampu membangun Living Laboratorium, Living Museum Tosan Aji, serta Inovasi Fintech yang mampu mendukung Ekosistem Inovasi Budaya Tosan Aji Nusantara di masa depan. Sebagai sebuah perusahaan rintisan (Start Up), TosanAji.id saat ini sudah menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk mulai membangun komunikasi-kolaborasi dengan Perguruan Tinggi, Museum, hingga Lembaga Keuangan dan Perbankan. Yang arah tujuan utamanya adalah: Membangun Ekosistem Inovasi Budaya Tosan Aji Nusantara.

Event Nasional ICCF 2025 di Gedung MCC Kota Malang ini, didukung oleh 50 kolaborator dari seluruh pelaku Ekonomi Kreatif, Ekonomi Digital dan Ekonomi Budaya. Dari lintas bidang dan sub sektor yang ada di masing-masing ekosistemnya. Dengan demikian, dipastikan akan membuka peluang ribuan kerja-kerja kolaboratif yang mampu menghasilkan ribuan inovasi dari berbagai lintas bidang serta sub sektornya. Termasuk bisa dipastikan akan menghasilkan berbagai rumusan strategi pembangunan nasional yang berbasiskan skema kolaborasi dari Ekosistem Ekonomi Kreatif, Ekonomi Digital dan Ekonomi Budaya. Itulah kenapa beberapa kementerian memberikan perhatian yang luar biasa dalam setiap gelaran ICCF setiap tahunnya.
Pada gelaran Event Nasional ICCF 2025 ini, Panitia Pelaksana mencoba merajut kolaborasi lintas kementerian. Di antaranya adalah Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Koperasi serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Memang tidak mudah untuk bisa merajut skema kolaborasinya. Apalagi sampai membuahkan hasil berbagai program kerja dan strategi nasional, yang mampu mengolaborasikan serta mengorkestrasikan seluruh potensi yang ada pada ekosistem ekonomi kreatif, ekonomi digital dan ekonomi budaya. Namun demikian, dengan terselenggaranya ICCF 2025 ini, telah semakin banyak pihak dan stakeholder terkait untuk lebih memikirkan Strategi Ekosistem Inovasi Budaya.
Pada akhirnya, kita semuanya bisa mempunyai keyakinan bahwa dengan terselenggaranya ICCF 2025 kali ini, kita bersama-sama telah mengupayakan setiap pergerakan akan menghasilkan kemajuan. Setiap kegiatan yang dilaksanakan, adalah upaya membangun kemajuan bersama. Setiap kekuatan yang dimiliki, akan dikolaborasikan bersama menjadi daya dukung ekosistem inovasi budaya. Setiap aktor dan pelaku di dalamnya, bisa berada pada positioning yang tepat untuk menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi keseluruhan ekosistem inovasi budaya. Semuanya bisa kita orkestrasi dengan sebaik-baiknya untuk masa depan hidup yang lebih gemilang dan berjaya bagi semuanya.
Dalam penyelenggaraan ICCF 2025 ini, dengan menggunakan Strategi Ekosistem Inovasi Budaya, kita semuanya harus memastikan bahwa tidak ada satupun potensi dan kekuatan yang ditinggalkan. Bahwa setiap pergerakan, aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan adalah satu rangkaian kolaborasi, orkestrasi dan harmonisasi yang saling memperkuat, saling mendukung serta saling menghidupi. Semuanya berjejaring secara nasional dalam naungan Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Saling mengangkat dan memperkuat setiap potensi lokal untuk bisa menjadi kekuatan nasional, yang mampu menjadi daya saing unggulan pada level internasional. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
Kali ini, melalui ICCF 2025 kita bangun bersama dari Senyawa Malang Raya!
Dengan semangat Nusantaraya!
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES
CEO TosanAji.id
Add comment