0098.G/TA/XII/2025

No. SIP: 0098.G/TA/XII/2025

Filosofi Pusaka

Dhapur Sengkelat, yang memiliki luk rumit dan tajam, melambangkan kekuatan untuk memutus energi negatif, meluruhkan rintangan, dan menegakkan keberanian batin. Dalam tradisi tosan aji, Sengkelat kerap dipandang sebagai dhapur yang membawa sifat penolak bala, menjaga pemiliknya dari niat buruk, fitnah, dan energi yang merintangi jalan hidup. Bentuknya yang tegas mencerminkan keteguhan sikap, ketegasan dalam keputusan, dan keberanian menghadapi tekanan.

Pamor Pulo Tirto, yang menyerupai pulau-pulau di tengah lautan, mengandung makna ketenangan dalam arus kehidupan, kemampuan menemukan pusat diri di tengah gelombang, serta berkah rezeki yang mengalir bagaikan air. Pulo Tirto juga melambangkan ketahanan, sebagaimana pulau yang tetap kokoh meski dikelilingi ombak.

Perpaduan Sengkelat dan Pulo Tirto menjadi simbol pelindung kuat yang berenergi jernih, memberikan keberanian sekaligus ketenangan. Keris ini mengajarkan bahwa kekuatan sejati adalah ketegasan yang dibimbing kejernihan hati, serta kemampuan berdiri teguh di tengah badai hidup.

Galeri Foto Pusaka

Identifikasi Pusaka

Nama Pusaka: Kyahi Sengkelat Candranegera
Tangguh/Estimasi Era: Yasan Enggal Putran Pajang

Wilah

Detail Wilah:

Material Aten dan Slorok menyatu dengan tempa matang. Pamor Pulo Tirto Tiban.

Panjang Wilah: 35.5 cm
Jumlah Luk: Luk 13
Dhapur: Sengkelat
Pamor: Pulo Tirto
Gaya/Langgam Wilah: Pajang
Panjang Gonjo: 9 cm
Jenis Gonjo: Ganja Lurus
Panjang Pesi: 7 cm
Jenis Pesi: Lurus

Warangka

Bahan Warangka: Kayu Timoho
Gaya/Langgam Warangka: Gayaman Jogja
Pendok: Buntok Slorok Tatahan

Gagang/Hulu

Mendak: Biasa
Bahan Gagang/Hulu: Gagang Kayu
Detail Bahan Gagang/Hulu: Kayu Kemuning
Langgam Gagang/Hulu: Jogja

Pemilik

  1. Taufan Candranegera (2025)

Edukator

  1. Wahyu Eko Setiawan
  2. Budi Susilo

Identifikasi Digital

QR Code https://tosanaji.id/?p=4112
https://tosanaji.id/profil-pusaka/0098-g-ta-xii-2025/4112/