Dhapur Jalak Nguwung menggambarkan sosok burung jalak yang terbang rendah sambil “nguwung”—bergerak luwes dan waspada mengikuti arus angin. Bentuk dhapur ini menghadirkan makna keluwesan, kepekaan, dan kecerdikan dalam menghadapi dinamika hidup. Ia mengajarkan bahwa kekuatan bukan hanya berasal dari keberanian, tetapi juga dari kemampuan membaca perubahan dan menyesuaikan diri tanpa kehilangan arah.
Pamor Wos Wutah, seperti beras yang tumpah, melambangkan kecukupan rezeki, kemakmuran, dan terbukanya jalan penghidupan. Polanya yang menyebar menegaskan pesan bahwa usaha yang tulus akan menghasilkan keberkahan yang melimpah.
Ketika Jalak Nguwung dan Wos Wutah dipadukan, keris ini menjadi simbol ketajaman intuisi, keluwesan strategi, dan kelimpahan berkah. Pemiliknya diharapkan mampu bergerak secara bijak, peka pada peluang, serta tetap rendah hati dalam keberhasilan. Keris ini mengajarkan bahwa rezeki mengalir kepada mereka yang cerdik membaca arah kehidupan
Wilah Sinerasah Kaligrafi