0096.A/TA/XII/2025

No. SIP: 0096.A/TA/XII/2025

Filosofi Pusaka

Dhapur Jalak Nguwung menggambarkan sosok burung jalak yang terbang rendah sambil “nguwung”—bergerak luwes dan waspada mengikuti arus angin. Bentuk dhapur ini menghadirkan makna keluwesan, kepekaan, dan kecerdikan dalam menghadapi dinamika hidup. Ia mengajarkan bahwa kekuatan bukan hanya berasal dari keberanian, tetapi juga dari kemampuan membaca perubahan dan menyesuaikan diri tanpa kehilangan arah.

Pamor Wos Wutah, seperti beras yang tumpah, melambangkan kecukupan rezeki, kemakmuran, dan terbukanya jalan penghidupan. Polanya yang menyebar menegaskan pesan bahwa usaha yang tulus akan menghasilkan keberkahan yang melimpah.

Ketika Jalak Nguwung dan Wos Wutah dipadukan, keris ini menjadi simbol ketajaman intuisi, keluwesan strategi, dan kelimpahan berkah. Pemiliknya diharapkan mampu bergerak secara bijak, peka pada peluang, serta tetap rendah hati dalam keberhasilan. Keris ini mengajarkan bahwa rezeki mengalir kepada mereka yang cerdik membaca arah kehidupan

Galeri Foto Pusaka

Identifikasi Pusaka

Nama Pusaka: Kyahi Jalak Nguwung
Tangguh/Estimasi Era: Amangkurat

Wilah

Detail Wilah:

Wilah Sinerasah Kaligrafi

Panjang Wilah: 39 cm
Jumlah Luk: Lurus
Dhapur: Jalak Nguwung
Pamor: Wos Wutah
Gaya/Langgam Wilah: Amangkurat
Tinatah: Emas - Sinerasah (Inlay)
Panjang Gonjo: 8.5 cm
Jenis Gonjo: Ganja Lurus
Panjang Pesi: 6.5 cm
Jenis Pesi: Lurus

Warangka

Bahan Warangka: Kayu Timoho
Gaya/Langgam Warangka: Gayaman Solo Gandar Timoho

Gagang/Hulu

Mendak: Biasa
Bahan Gagang/Hulu: Gagang Kayu
Detail Bahan Gagang/Hulu: Kembang Jawa
Langgam Gagang/Hulu: Solo

Pemilik

  1. Taufan Candranegera

Edukator

  1. Wahyu Eko Setiawan
  2. Budi Susilo

Identifikasi Digital

QR Code https://tosanaji.id/?p=4088
https://tosanaji.id/profil-pusaka/0096-a-ta-xii-2025/4088/