Keris Pusaka ini merupakan bahan Blak atau Contoh Pakem, yang biasanya digunakan untuk belajar Mutrani Keris dengan dhapur tertentu. Keris Blak dipercaya bisa menjadi Rahim Inspirasi bagi para Empu di jamannya. Keris Blak yang dilapisi emas, bisa menjadi Pusaka Istimewa Besalen Ndalem Keraton.
Dhapur Jalak Ngore terinspirasi dari burung jalak yang sedang mengawani atau “ngore”, yaitu posisi ketika burung tersebut waspada namun tetap tenang. Dhapur ini memadukan makna keteguhan, kehati-hatian, dan kebijaksanaan dalam bertindak. Seorang pemilik Jalak Ngore diharapkan mampu mengolah kecerdikan, kepekaan, serta kemampuan membaca tanda-tanda kehidupan sebagaimana seekor jalak yang peka terhadap lingkungan.
Bentuknya yang sederhana namun kokoh melambangkan kesetiaan, keberanian, serta komitmen menjaga kehormatan keluarga dan tanah kelahiran. Jalak Ngore juga menjadi simbol kesiapan menghadapi tantangan, tanpa kehilangan kelembutan hati dan kejernihan pikiran.
Secara esoteri, dhapur ini diyakini membawa aura perlindungan, kejernihan batin, dan kecermatan dalam memutuskan sesuatu, menjadikan pemiliknya lebih terarah serta mampu mengendalikan emosi. Jalak Ngore adalah pengingat bahwa kekuatan sejati tidak selalu tampak mencolok; ia hadir dalam bentuk keteguhan yang diam namun tak tergoyahkan.
Bahan material wilah dari Perunggu Tempa. Dengan permukaan dilapisi emas.
Permukaan Wilah Lapis Emas
Ganja dengan Greneng