Keris Pusaka Kyahi Brojoguno ini dibabar oleh Mbah Empu Soekamdhi dengan Laku Tirakat Mutih selama 40 hari. Dengan pemilihan materi bahan pengawak wojo secara khusus selama proses bertirakat. Keris ini dibabar untuk menghormati karya Brojoguno II, yang dipercaya juga menjadi salah satu tokoh inspirasi Mbah Empu Soekamdhi.
Keris Kyahi Brojoguno Kelengan dipercaya mengandung doa dan harapan untuk memperkuat spiritualitas dan kebathinan bagi siapapun yang memegangnya. Agar lebih mantap, kuat dan kokoh dalam menghadapi setiap ujian kehidupan untuk meraih kemuliaan hidup.
Bahan Pengawak Wojo pilihan Mbah Empu Soekamdhi. Dengan kualitas tempa yang padat, matangn dan nggulali. Gaya garap yang diterapkan mutrani Empu Brojoguno II.
Bentuk Gonjo Bertingil Khas Signature Mbah Empu Soekamdhi.