Dhapur Naga Siluman menggambarkan kekuatan gaib yang bekerja dalam kesunyian, tetapi tetap memberikan perlindungan yang nyata kepada pemiliknya. Sosok naga yang tersembunyi atau “siluman” melambangkan kecerdikan, kesaktian tersembunyi, serta kemampuan bergerak tanpa menarik perhatian. Tinatah emas pada bilahnya mempertegas martabat, kemurnian niat, dan keagungan batin—sebuah perlambang bahwa kekuatan sejati lahir dari hati yang suci dan budi yang terarah. Pusaka ini sering dianggap cocok bagi mereka yang mampu memimpin dengan tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi.
Pamor Ron Genduru Sungsang, yang memiliki pola daun genduru mengarah terbalik, memberikan makna perlawanan terhadap keadaan buruk, ketegasan dalam menghadapi tekanan, serta kemampuan membalikkan situasi yang merugikan menjadi peluang keberhasilan. Motif ini juga dipercaya memberikan daya perlindungan tingkat tinggi dan ketajaman intuisi.
Perpaduan dhapur Naga Siluman, tinatah emas, dan pamor Ron Genduru Sungsang melambangkan pribadi yang kuat namun halus, berani namun berhati jernih—pemilik yang berjalan dalam diam, namun selalu menguasai keadaan.
Tinatah Emas 6 Wedhana. Pada Ganan terdapat tinatah Nogo Rojo. Pada Gonjo terdapat tinatah lung-lungan jangkep.
Paino Rawi (2017)