Keris Sumenep Dhapur Brojol Tri Pamor

No. SIP: 0080.A/TA/XI/2025

Filosofi Pusaka

Dhapur Brojol menggambarkan kemurnian niat, keterbukaan hati, dan kesederhanaan yang jujur. Sebagai dhapur yang polos dan lurus, Brojol melambangkan kelahiran baru—awal perjalanan yang bersih dari pamrih, serta tekad untuk menjalani hidup dengan langkah yang selaras antara pikiran dan laku. Pusaka ini sesuai bagi mereka yang berusaha menjaga ketulusan dan selalu siap memperbaiki diri.

Pamor Tri Warna memperkaya makna tersebut dengan tiga pelajaran utama.
Untu Walang / Kalembeng Pita melambangkan kewaspadaan, ketajaman membaca tanda-tanda, serta ketelitian dalam memilih jalan hidup.
Nunggak Semi menjadi simbol kemampuan bangkit kembali—kekuatan untuk tumbuh setelah kesulitan, seperti tunas baru yang muncul dari batang tua.
Dadung Muntir / Manggar mencerminkan keluwesan, kreativitas, dan kemampuan menyelesaikan persoalan rumit dengan kecerdikan.

Perpaduan Brojol dan Tri Warna menampilkan filosofi pribadi yang jujur, kuat dalam pemurnian diri, tajam membaca keadaan, mampu bangkit dari cobaan, serta cerdas menghadapi berbagai perubahan hidup.

Pemilik

Roni Agustian

Galeri Foto Pusaka

Identifikasi Pusaka

Tangguh/Estimasi Era: Abad XVIII

Wilah

Panjang Wilah: 35 cm
Jumlah Luk: Lurus
Dhapur: Brojol
Pamor: Tri Warna. Untu Walang (Kalembeng Pita), Nunggak Semi, Dadung Muntir (Manggar)
Gaya/Langgam Wilah: Sumenep
Panjang Gonjo: 6.5 cm
Jenis Gonjo: Ganja Lurus
Panjang Pesi: 7 cm
Jenis Pesi: Bulat

Warangka

Bahan Warangka: Kayu Arang Dilapisi Kulit dan Hiasan Perak Ukir
Gaya/Langgam Warangka: Sandang Walikat (Madura: jurigenan)
Pendok: Pendok Bunton Bahan Perak Ukiran

Gagang/Hulu

Mendak: Meniran Bembang Bahan Gongso
Bahan Gagang/Hulu: Iga duyung
Langgam Gagang/Hulu: Leng Beleng

Pemilik

Roni Agustian (2024)

Edukator

  1. Wahyu Eko Setiawan
  2. Budi Susilo

Identifikasi Digital

QR Code https://tosanaji.id/?p=3537
https://tosanaji.id/profil-pusaka/0080-a-ta-xi-2025/3537/