Keris Brojol Langgam Tuban Abad XV

No. SIP: 0078.A/TA/XI/2025

Filosofi Pusaka

Dhapur Brojol dikenal sebagai dhapur yang sederhana, lurus, dan bersih dari hiasan rumit. Bentuknya yang polos melambangkan kelahiran baru—sebuah permulaan yang jujur, apa adanya, tanpa topeng dan kepura-puraan. Pusaka ini menggambarkan pemilik yang berhati murni, rendah hati, mudah menerima nasihat, serta memiliki kemauan kuat untuk memperbaiki diri. Dalam tradisi lama, Brojol sering dikaitkan dengan perlindungan dan keselamatan, seolah menjadi simbol jalan hidup yang lapang dan dibukakan oleh Tuhan bagi mereka yang menjaga kemurnian niat.

Pamor Melati Susun atau Melati Rinonce memperkaya makna itu dengan lambang keharuman budi. Melati adalah simbol kesucian, ketulusan, dan kebaikan yang mengalir lembut; susunannya yang berderet melukiskan keselarasan antara pikiran, ucapan, dan tindakan. Pamor ini menjadi doa agar pemiliknya selalu menebarkan kebaikan dan diberi kejernihan hati dalam mengambil keputusan.

Perpaduan dhapur Brojol dan pamor Melati Susun melahirkan filosofi pribadi yang tulus, sederhana, namun mengharumkan lingkungan melalui kebaikan yang konsisten.

Pemilik

A. Hasyim

Galeri Foto Pusaka

Identifikasi Pusaka

Tangguh/Estimasi Era: Abad XV

Wilah

Panjang Wilah: 39 cm
Jumlah Luk: Lurus
Dhapur: Brojol
Pamor: Melati Susun (Melati Rinonce)
Gaya/Langgam Wilah: Tuban
Panjang Gonjo: 8 cm
Jenis Gonjo: Ganja Lurus
Panjang Pesi: 6 cm

Warangka

Bahan Warangka: Kayu Kemuning
Gaya/Langgam Warangka: Daunan Sumenep
Pendok: Topeng Ukir bahan Alpaka

Gagang/Hulu

Mendak: Meniran Bahan Gongso
Bahan Gagang/Hulu: Gagang Kayu
Detail Bahan Gagang/Hulu: Kayu Kemuning
Langgam Gagang/Hulu: Tumenggungan

Pemilik

A. Hasyim (2025)

Edukator

  1. Wahyu Eko Setiawan
  2. Budi Susilo

Identifikasi Digital

QR Code https://tosanaji.id/?p=3502
https://tosanaji.id/profil-pusaka/0078-a-ta-xi-2025/3502/