Dhapur Brojol dikenal sebagai dhapur yang sederhana, lurus, dan bersih dari hiasan rumit. Bentuknya yang polos melambangkan kelahiran baru—sebuah permulaan yang jujur, apa adanya, tanpa topeng dan kepura-puraan. Pusaka ini menggambarkan pemilik yang berhati murni, rendah hati, mudah menerima nasihat, serta memiliki kemauan kuat untuk memperbaiki diri. Dalam tradisi lama, Brojol sering dikaitkan dengan perlindungan dan keselamatan, seolah menjadi simbol jalan hidup yang lapang dan dibukakan oleh Tuhan bagi mereka yang menjaga kemurnian niat.
Pamor Melati Susun atau Melati Rinonce memperkaya makna itu dengan lambang keharuman budi. Melati adalah simbol kesucian, ketulusan, dan kebaikan yang mengalir lembut; susunannya yang berderet melukiskan keselarasan antara pikiran, ucapan, dan tindakan. Pamor ini menjadi doa agar pemiliknya selalu menebarkan kebaikan dan diberi kejernihan hati dalam mengambil keputusan.
Perpaduan dhapur Brojol dan pamor Melati Susun melahirkan filosofi pribadi yang tulus, sederhana, namun mengharumkan lingkungan melalui kebaikan yang konsisten.

A. Hasyim
A. Hasyim (2025)