Dhapur Singa Manglar melambangkan keberanian, kewibawaan, dan kemampuan menjaga kehormatan diri maupun lingkungan. Sosok singa dalam kebudayaan Nusantara identik dengan kepemimpinan yang tegas namun tetap berlandaskan kebijaksanaan. “Manglar” menggambarkan kesiapsiagaan, kewaspadaan yang terus terjaga, serta tekad kuat dalam menghadapi segala bentuk ancaman. Pusaka ini mencerminkan pribadi yang tidak mudah gentar, mampu menjaga batas, dan selalu berdiri sebagai pelindung bagi mereka yang berada di bawah tanggungannya. Ia menggambarkan pemilik yang menjadikan keberanian bukan sebagai amarah, tetapi sebagai ketegasan yang terarah.
Pamor Pedharingan Kebak Gedagan memperkuat makna tersebut dengan simbol lumbung penuh yang berlapis kelimpahan. “Gedagan” menandakan tumpukan rezeki dan kecukupan yang stabil, bukan sekadar datang sesaat, tetapi mengalir dengan konsisten. Pamor ini menjadi doa agar pemiliknya selalu diberi keberkahan yang menyeluruh—rezeki yang cukup, hati yang lapang, dan kehidupan yang teratur. Perpaduan dhapur dan pamor ini menghadirkan pusaka yang memadukan wibawa seorang penjaga dengan kemakmuran yang bermanfaat bagi keluarga dan sesamanya.
Ganan Singa Manglar
Ganan Tinatah Singa Manglar & Gonjo Tinatah Lung Lungan
Ganja Tinatah Manglar
Catatan mahar pusaka:
Rp 35.000.000 (2023)
Hubungi Admin TosanAji.id: +62823-3355-5858