Keris Kyai Nogo Sosro Sabuk Inten

Filosofi Pusaka

Dhapur Nogo Sosro menggambarkan pribadi yang memiliki kekuatan batin tinggi, kejernihan pandangan, serta kemampuan menjaga martabat diri dan keluarga. Naga dalam tradisi Jawa melambangkan energi agung, keteguhan, dan penjagaan spiritual, sementara Sosro memberi kesan kemuliaan serta kejernihan budi. Pusaka ini menaungi pemiliknya agar tetap waspada, berani menegakkan kebenaran, dan tidak mudah digoyahkan oleh cobaan hidup. Ia cocok bagi sosok dengan tekad kuat namun berhati lembut, yang menapaki jalan hidup dengan kehormatan.

Pamor Wengkon, yang membentuk garis bingkai di tepian bilah, menjadi doa perlindungan dan batas diri—simbol kemampuan menjaga prinsip, tidak terombang-ambing oleh pengaruh buruk, serta kuat dalam pendirian. Sementara itu, pamor Ngulit Semongko melambangkan keluwesan pergaulan, kemampuan menumbuhkan simpati, dan kemudahan membuka pintu rezeki. Ketika keduanya berpadu, pusaka ini menghadirkan karakter kuat namun bersahabat: teguh dalam prinsip, luas dalam pergaulan, dan terbuka terhadap peluang baik dalam hidup.