Kyahi Pring Pethuk

No. SIP: 0040.D/TA/IX/2025

Sejarah Pusaka

Keris Pusaka Kyahi Gelombang Cinta ini adalah Yasan Enggal Mpu Soekamdhi.

Filosofi Pusaka

Keris ini mempunyai ricikan dengan luk tujuh. Di sepanjang wilahnya terdapat garis-garis ros seperti pring (bambu) dilengkapi dengan gonjo sepang, kembang kacang terbalik, serta pudak sategal.

Filosofi keris Pring Pethuk ini melambangkan kesatuan spiritual dengan Sang Pencipta serta kemampuan pengendalian diri dan kekuatan ketahanan yang terbentuk bertahap serta berkelanjutan.

Selain sebagai pembawa keberuntungan dan kewibawaan, pusaka ini menekankan pentingnya ketekunan, kesabaran, dan fondasi diri yang kuat untuk mencapai kemakmuran dan keseimbangan hidup.

Mana filosofi Pring Pethuk adalah kesatuan spiritual yaitu manunggaling kawula gusti. Pring Pehtuk artinya pring yang ruasnya bertemu dengan Tuhan atau zat yang maha suci. Hal ini menggambarkan perjalanan spiritual untuk mencapai pemahaman dan penyatuan diri dengan sang pencipta.

Kekuatan dan ketahanan yang terdapat di dalam pusaka ini seperti bambu yang tumbuh lambat namun kuat. Keris pusaka ini juga mengajarkan bahwa kekuatan sejati dibangun secara bertahap, berkelanjutan, dan menghasilkan ketahanan yang kokoh serta mampu bertahan dalam berbagai tantangan kehidupan.