“Tujuan Utama TosanAji.id adalah menjadi inovator yang konsisten dan terstruktur pada Ekosistem Kebudayaan Indonesia dalam Skala Kebudayaan Internasional.”
Pada akhir Juli 2025, Tim Kerja TosanAji.id mempunyai beberapa rencana program kerja yang saat itu terlihat sangat ambisius namun realistis. Tim Kerja yang terbangun pun terlihat sangat antusias dan bersemangat. Target-target hasil yang ditetapkan, mulai dikerjakan dengan serius. Meskipun, masih dengan beberapa keterbatasan yang ada. Paling menonjol adalah keterbatasan dana atau modal awal. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan langkah untuk maju ke depan dengan penuh semangat dan motivasi. Tim Kerja TosanAji.id pun memulai perjalanannya, yaitu: Menjadi inovator yang konsisten dan terstruktur pada Ekosistem Kebudayaan Indonesia dalam Skala Kebudayaan Internasional. Dimulai dari Kebudayaan Tosan Aji Nusantara.
Seiring berjalannya waktu, kami mulai menyadari bahwa tidak semua hal penting dalam ekosistem budaya Tosan Aji Nusantara, layak mendapatkan perhatian dan alokasi energi untuk diurusi oleh Tim Kerja TosanAji.id. Serta tidak semua lini usaha yang hendak dikembangkan, yang bisa dikaitkan dengan budaya Tosan Aji Nusantara, mempunyai kapitalisasi pasar yang besar. Bahkan, ternyata beberapa di antaranya justru adalah gelembung kosong yang melelahkan untuk dikejar. Ironisnya, kami juga menemukan realitas hasil bahwa ada inovasi yang ternyata terlalu canggih dan tidak dibutuhkan untuk saat ini di dalam ekosistem Kebudayaan Indonesia. Termasuk inovasi yang terlalu canggih dan tidak dibutuhkan dalam budaya Tosan Aji Nusantara saat ini.
Minggu kedua dalam bulan Desember 2025 ini, Tim Kerja TosanAji.id mulai melakukan evaluasi akhir tahun. Sambil mulai menyusun rencana program kerja untuk tahun 2026 ke depan. Terus terang, dalam proses awal evaluasi akhir tahun 2025 ini, kami menemukan banyak “Kegagalan yang Baik”. Dikatakan kegagalan, karena ternyata ada lebih banyak sumber daya (modal, waktu, energi & lainnya) yang habis hanya untuk meraih target pekerjaan yang justru merugikan secara target ekonomi. Namun dikatakan sebagai Kegagalan yang Baik, karena dari beberapa kesalahan target kerja dan kerugian ekonomi tersebut, TosanAji.id akhirnya semakin mempunyai Format Visi Masa Depan yang Lebih Jelas. Termasuk semakin memperkuat Core Values & Business.

Salah satu target kerja TosanAji.id yang cukup membanggakan adalah Jumlah Kolektor yang bersedia memberikan Surat Identifikasi Pusaka (SIP) dan Jumlah Pusaka (Keris) yang sudah berhasil didokumentasi, diidentifikasi dan didigitalisasi oleh Tim Kerja TosanAji.id. Termasuk Digitalisasi Tosan Aji Yasan Sang Maestro Mbah Empu Soekamdhi. Pada awalnya, mulai bulan Agustus – Desember 2025, TosanAji.id hanya menargetkan minimal 10 Kolektor Tosan Aji Nusantara yang bersedia memberikan SIP (Surat Identifikasi Pusaka) untuk koleksinya. Target ini terlampaui, dengan lebih dari 10 orang Kolektor Tosan Aji Nusantara yang telah berkenan memberikan SIP atas koleksi Tosan Aji Nusantara miliknya.

Untuk target Jumlah Pusaka/ Tosan Aji Nusantara yang diberikan SIP (Surat Identifikasi Pusaka), TosanAji.id menargetkan minimal 50 Pusaka/ Tosan Aji Nusantara. Target ini juga sudah terlampaui, dengan lebih dari 50 Pusaka/ Tosan Aji Nusantara yang sudah didigitalisasi oleh Tim Kerja TosanAji.id selama bulan Agustus – Desember 2025. Selain target jumlah Pusaka/ Tosan Aji Nusantara yang sudah terdigitalisasi, juga target pembenahan Sistem Standar Operasional Prosedur (SOP) Internal, juga semakin tertata secara sistematis. Karena proses digitalisasi juga harus didahului dengan proses identifikasi, inventarisasi dan dokumentasi (fotografi & videografi). Yang juga sangat membutuhkan banyak masukan dan pembenahan. Agar data digitalisasi yang tersajikan bisa benar-benar menjadi sumber referensi, narasi dan literasi yang bermutu tinggi.
Keberhasilan dalam program kerja digitalisasi koleksi Tosan Aji Nusantara, termasuk dengan mendapatkan kepercayaan dari beberapa Museum dan Galeri Tosan Aji Nusantara yang ada di Jawa Timur, Jateng, Semarang dan Jakarta. Yang paling menonjol adalah Helmi Museum Keris & Art Gallery di Sumenep, Madura. Termasuk beberapa Museum Tosan Aji Nusantara di Bali dan Sulawesi, yang sudah mulai menjalin komunikasi intensif. Terutama dalam program kerja kolaborasi digitalisasi koleksi Museum Tosan Aji Nusantara, yang berbasis pengelolaan anggaran dari APBD & Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Serta juga terdapat beberapa rencana kerja sama program kolaborasi bersama beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, yang mempunyai perhatian khusus terhadap upaya digitalisasi benda-benda warisan bersejarah dan cagar budaya.

(Keterangan video: Property Showcase Keris Pusaka di Helmi Museum Keris & Art Gallery.)
Belajar dari semua “Kegagalan yang Baik” selama periode Agustus – Desember 2025 ini, Tim Kerja TosanAji.id menjadi semakin optimistis dan semangat dalam menyambut tahun 2026 ke depan. Bahkan, salah satu proyek ambisius yang sedang terus dikerjakan, yaitu membangun Museum Tosan Aji Digital Yasan Empu Soekamdhi, yang rencananya akan mulai soft launching pada bulan April 2026, tepatnya untuk merayakan Hari Keris Nasional pada tanggal 19 April 2026 nanti, terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Menjadikan Tim Kerja TosanAji.id semakin berdedikasi untuk mewujudkan Tujuan Utamanya, yaitu: Menjadi inovator yang konsisten dan terstruktur pada Ekosistem Kebudayaan Indonesia dalam Skala Kebudayaan Internasional. Dengan menjadikan Tosan Aji Nusantara sebagai Ujung Tombak dari Pengembangan Ekosistem Inovasi Kebudayaan Indonesia.
Dengan berbagai pencapaian keberhasilan kerja selama ini, Tim Kerja TosanAji.id dengan sungguh-sungguh, dari lubuk hati yang paling dalam, serta dengan kerendahan hati yang tulus, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Serta rasa hormat yang setinggi-tingginya. Khususnya, kepada seluruh Kolektor Tosan Aji Nusantara, yang telah memberikan kepercayaan kepada Tim Kerja TosanAji.id untuk SIP (Surat Identifikasi Pusaka). Juga kepada Galeri dan Museum Tosan Aji Nusantara di Indonesia, yang telah berkenan bekerja sama dan berkolaborasi bersama Tim Kerja TosanAji.id. Termasuk kepada beberapa Perguruan Tinggi yang telah berkenan memberikan kesempatan kerja sama dan kolaborasi dalam program kerja digitalisasi benda-benda Warisan Bersejarah dan Cagar Budaya di Indonesia. Terima kasih.
Terakhir, juga kepada Insan Pelestari, Tokoh dan Sesepuh Tosan Aji Nusantara, yang telah berkenan memberikan masukan, kritikan, gagasan, pemikiran dan dukungan dalam bentuk apapun, kami sungguh-sungguh mengaturkan rasa terima kasih dan hormat kepada semuanya. Karena tanpa semuanya itu, Tim Kerja TosanAji.id tidak akan pernah bisa menjadi apa-apa di dalam ekosistem Kebudayaan Indonesia. Kami masih sangat membutuhkan masukan, saran, kritikan, gagasan, pemikiran dan bantuannya dari semua pihak. Karena kami sangat menyadari, bahwa kami tidak bisa berjuang secara sendirian dan eksklusif di dalam membangun ekosistem inovasi Kebudayaan Indonesia. Terima kasih.
Mari, Kita Rajut Kolaborasi.
Dengan Kolaborasi, Kita Bangun Negeri.
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES
CEO TosanAji.id
Add comment