Dibuat dalam rangka mengikuti Pameran Reka Cipta 2 di Jogja tahun 2025 dengan teman ekologi. Dibuat dalam waktu 2 bulan
Dhapur Pandawa Pudak Sategal menggambarkan pribadi yang mampu menempatkan diri secara tepat dalam kehidupan, sebagaimana Pandawa yang menjunjung dharma dan keharmonisan. Ricikan Pudak Sategal, yang menyerupai bunga pandan tumbuh merata di ladang, melambangkan watak yang rapi, teratur, dan mampu menjaga keseimbangan batin. Pusaka ini cocok bagi sosok yang mampu membaca situasi, menjaga ketenangan, serta memberi kesejukan bagi lingkungannya. Ia adalah simbol kebijaksanaan yang tumbuh dari pengalaman hidup yang luas.
Pamor Tritik, yang terbentuk dari pola titik-titik khas, menjadi doa agar pemiliknya memiliki keteguhan hati, ketelitian, serta kemampuan menyaring hal-hal yang benar dalam kehidupan. Di bagian wadidang, hadir pamor Jenar tiban berwarna kuning keemasan, melambangkan cahaya keberuntungan, kejernihan arah, serta perlindungan dari energi negatif. Motif ini sering dimaknai sebagai pertanda restu alam dan keberkahan mendadak yang datang pada saat tepat.
Perpaduan keseluruhan menghadirkan pusaka yang menuntun pemiliknya pada keseimbangan, kejernihan batin, dan jalan hidup yang diberkahi.
Bahan wilah Besi dan baja, bahan pamor adalah bahan limbah industri yang mengandung nikel
Catatan mahar pusaka:
Untuk informasi mahar pusaka hubungi Admin TosanAji.id: +62 823 3355 5858