Keris Carita Pratama Luk 15 Karya Empu Jenar Lingga

Filosofi Pusaka

Dhapur Bima Kudro terinspirasi dari tokoh Werkudara atau Bima dalam epos Mahabharata, yang dikenal sebagai ksatria perkasa, jujur, dan teguh memegang kebenaran. Nama “Kudro” merujuk pada wujud yang gagah dan kokoh, menggambarkan pribadi yang tidak mudah goyah oleh tekanan hidup. Pusaka ini mencerminkan karakter seseorang yang berani membela yang benar, sekaligus memiliki keteguhan batin untuk melewati berbagai ujian dengan hati yang bersih. Bima Kudro juga dipandang sebagai simbol kesetiaan dan keberanian tanpa pamrih, menjadikannya gambaran ksatria sejati yang siap menghadapi bahaya demi menjaga kehormatan.

Pamor Beras Wutah menambahkan makna kelimpahan rezeki dan kemurahan hidup. Motifnya menyerupai butiran beras bertebaran, melambangkan berkah yang terus mengalir, kemudahan urusan, dan doa agar pemiliknya tidak kekurangan. Pamor ini juga dimaknai sebagai pembuka jalan untuk peluang baru.

Perpaduan dhapur dan pamor ini menghadirkan pusaka yang memadukan kekuatan moral dengan harapan kelimpahan dan kemudahan dalam hidup.