Dhapur Tilamsari menggambarkan pribadi yang membawa keteduhan, kelembutan, dan keindahan akhlak. “Tilam” berarti alas atau tempat beristirahat, sedangkan “Sari” berarti bunga atau inti keharuman. Pusaka berdhapur ini dianalogikan sebagai tempat yang memberi kenyamanan batin bagi orang di sekitarnya—pribadi yang ucapannya menyejukkan, sikapnya menenangkan, dan kehadirannya membawa rasa aman. Ia adalah sosok yang tidak suka ribut, tetapi teguh dalam nilai moral; lembut budi pekertinya, namun tetap mampu berdiri teguh dalam menghadapi persoalan hidup. Tilamsari mengajarkan bahwa keindahan batin adalah sumber ketenteraman, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Pamor Pedharingan Kebak menambahkan makna kelimpahan, keberkahan, dan kecukupan. Sebagai simbol lumbung penuh, pamor ini menjadi doa agar pemilik pusaka selalu diberi rezeki yang mengalir, kebutuhan yang tercukupi, serta hati yang lapang untuk berbagi. Maknanya bukan hanya materi, tetapi juga kelapangan jiwa dan ketenangan hidup.
Perpaduan Tilamsari dan Pedharingan Kebak melukiskan pribadi yang lembut, menenangkan, penuh kebaikan, dan selalu diberkahi kecukupan untuk dirinya serta lingkungan sekitarnya.
Pamor meteorit + nikel, besi pulosani
Catatan mahar pusaka:
Hubungi Admin TosanAji.id: +62823-3355-5858