Dhapur Parung Sari menggambarkan pribadi yang mampu menebarkan keharuman budi, layaknya bunga yang memancarkan kesegaran dan menenangkan hati. “Sari” bermakna bunga atau inti keindahan, sehingga pemilik dhapur ini digambarkan sebagai sosok yang lembut dalam ucapan, halus dalam sikap, dan membawa kesejukan bagi lingkungan sekitarnya. Ia adalah pribadi yang senang memberi manfaat, menenangkan suasana, serta menjaga harmoni dalam pergaulan. Parung Sari mengajarkan bahwa keindahan sejati bukan berasal dari tampilan luar, melainkan dari keluhuran hati dan ketulusan perbuatan.
Pamor Nunggak Semi menambah dimensi pertumbuhan, harapan baru, dan kemampuan bangkit dari kesulitan. Motif ini melambangkan tunas kehidupan yang tumbuh kembali dari tunggul lama—sebuah simbol keberlanjutan rezeki, peluang yang selalu muncul, serta jalan hidup yang terus berkembang. Pamor ini juga membawa doa agar pemiliknya diberi keteguhan dan keberuntungan dalam usahanya.
Perpaduan Parung Sari dan Nunggak Semi mencerminkan pribadi yang indah akhlaknya, membawa kenyamanan bagi sesama, dan selalu mampu bangkit serta berkembang menuju kehidupan yang lebih baik
Bahan pamor meteorit
Catatan mahar pusaka:
Hubungi Admin TosanAji.id: +62823-3355-5858