Pusaka ini pernah diikutkan dalam Lomba Keris di acara Jambore Keris Nasional 2025 Keraton Surakarta.
Pemilik pusaka keris berdapur sengkelat merupakan mereka yang memiliki kepribadian tangguh, berani, dan teguh menegakkan kebenaran dalam upaya menemukan ketenangan dan jalan keluar dalam kecamuk ketidakpastian zaman.
Dipadukan pamor Pedharingan Kebak, pusaka ini menjadi doa kecukupan rezeki dan keberkahan, melahirkan kelapangan hidup bermanfaat bagi sesama.
Kembang kacang bungkem pada pusaka menjadi keistimewaan tersendiri karena diyakini pemilik keris ini memiliki kemampuan untuk menang dalam argumentasi, perdebatan, diskusi, dan negosiasi.
Bahan pembuat wilah merupakan besi sepuh yang dipadukan dengan bahan pembuat pamor berasal dari batu meteor.
Kembang kacang pada pusaka ini berjenis bungkem.